Laman

Selasa, 18 Desember 2012

cerita aneh
Bagai PLN bangkrut sehingga tidak ada lagi listrik untuk menyuplai penerangan...
Hmm ntah kenapa jleb moment ini sering muncul hampir tiap hari…
Rasanya lumayan,, kaya ditusuk-tusuk sama piso tumpul berkarat dan jarang di asah….
kayanya emang karena ulah gue sendiri sebagai pihak 1,, ngelanggar perjanjian keramat, perjanjian urgent yang menyangkut hajat hidup, yang berdampak sistemik bagi velositas kemakmuran hidup pihak-pihak yang terikaat perjanjian tersebut….
Perjanjian/agreement itu menyangkut sebuah gencatan…sebuah gencatan interest conflic antara pihak 1 dan pihak 2...
Perjanjian itu  sebenarnya belum lama dibuat dan di SK kan,,dan baru berjalan beberapa bulan saja!! namun karena jatuh tempo yang sangat lama,,membuat pihak pertama tidak mampu meneruskan transaksi beresiko yang penuh akan syarat gambling...walaupun diskonto prolehannya sangat besar,,,, itu membuat pihak 1 stress tingkat dewa!!! 
Ibarat pengusaha yang ngabisin semua harta buat  invest saham kelas perseroan transnasional,, namun return capital gainnye musti nunggu tanggal cair jangka panjang hingga pengusaha itu mati kemiskinan duluan sebelum mukanye nampang di cover majalah forbes a.k.a sukses jadi orang yg tajir mampus a.k.a milyuner kelas kakap…
dan akhirnya!!!!
Agreement itu udah ga bisa pihak 1 pegang,, udeh ga berlaku buatnya,, udeh basi!!! Akhirnya pihak 1 mendeklarasikan untuk melanggar perjanjian gencatan tersebut,,, pihak 1 lumayan kekeuh untuk tidak mau tahu ia akan mengalami kerugian atau tidak...
Team manajemen resiko pihak 1 mengatakan,, kita harus cari taktik lain!!! Jangan sia-siakan Opportunity cost yang kita punya!!
akhirnya secara sepihak, pihak 1 memutuskan untuk mencabut letter of inten dari perjanjian gencatan tersebut, dengan asumsi tentu tanpa diketahui pihak kedua,, karena hal ini sangat beresiko,, hal inin bisa gawat apabila hal ini diketahui oleh pihak ke 2!!! 
pihak ke 1 sangat mengetahui track record dan credibility dari pihak 2, ia sadar bahwa pihak 2 merupakan seorang professional,, seorang CEO tunggal yang terang saja tentu dia mempunyai wewenang penuh atas segala keputusan yang menyangkut kepentingan dirinya!!
Tentu diapun bisa memilih keputusan secara sepihak tanpa pertimbangan dewan structuralnya sekalipun!!!
Bagaimana jika akhirnya pihak 2 mengetahui segalanya?? Pihak 1 belum mengetahui jawabannya,,ada probabilitas yang pihak 1 yakini yaitu pernyataan kesetujuan dari pihak ke 2 akan pelanggaran gencatan tersebut,, hal tersebut karena dicetuskan oleh team manajemen resiko pihak 1 yang sudah sangat professional, dan sudah bersertifikat IRPA (International Risk Profesional Association). Jadi ada satu titik pihak 1 akan tetap diuntungkan.
Namun bisa juga berdampak  deadweighlost atau munculnya deregulasi secara final dari pihak kedua yang akan mengakhiri joint venture kedua belah pihak ini secara agregat ketika pihak 2 mengetahui kejadian pelanggaran yang dilakukan oleh pihak 1 tersebut!! Memang begitu percaya diri apa yang telah dilakukan oleh pihak 1, yang pihak 1 yakini adalah dimana ada kemauan disitu akan ada jalan,,resiko besar, hasilnya pun besar!!
Seperti yang telah team management pihak 1 katakan bahwa keputusan yang diambil mungkin bisa berdampak sebaliknya.. bisa jadi pihak kedua akan mengerti dan memutuskan kebijakan kemtiraan dalam bentuk lain dengan pihak pertama untuk saling menguntungkan satu sama lain…
Pihak 1 hanya bisa berdoa, semoga kebijakan yang ia ambil tersebut adalah kebijakan yang tepat tepat…!!!! 
Yaaa walaupun akhirnya pihak 1 dilanda jleb moment yang menyiksa…… hinnggaa tulisan aneh ini terwujud…

31 mei 2012.. 1.16pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar